Demi Kedaulatan, Andre Rosiade Minta Pemerintah Kuasai Mayoritas Saham PTVI

Demi Kedaulatan, Andre Rosiade Minta Pemerintah Kuasai Mayoritas Saham PTVI
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade mengingatkan pemerintah akan pentingnya divestasi perusahaan, seperti PTVI. Ilustrasi tambang nikel: Dok PTVI

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade mengingatkan pemerintah akan pentingnya divestasi perusahaan tambang asing.

Sebab, hal itu berkaitan penting pada kemandirian serta kedaulatan tambang mineral dan batubara (minerba) di Indonesia.

Andre Rosiade mengatakan divestasi merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 yang mengamantkan bahwa perusahaan tambang asing yang ada di Indonesia wajib mengurangi kepemilikan saham seban 51 persen guna dialihkan ke negara.

Dia meyakini kedaulatan hasil tambang menjadi poin penting untuk melipatgandakan pendapatan negara.

“Sudah saatnya kekayaan negara ini dikelola dan di manfaatkan semaksimal mungkin untuk kemakmuran Bangsa Indonesia, demikian juga untuk kekayaan mineral. Sehingga sudah saatnya melalui BUMN Holding Tambang kita bisa mewujudkan cita-cita ini,” kata Andre seperti dikutip di Jakarta, Rabu (24/5).

Andre menyebutkan bahwa cita-cita ini bisa terwujud melalui hadirnya berbagai Proyek Smelter yang sedang fokus dikerjakan dan dipercepat, agar nilai jual hasil minerba ini bisa berlipat ganda melalui program hilirisasi.

Lebih lanjut, Andre menilai pentingnya Indonesia melakukan penambahan saham pada PT Vale Indonesia (PTVI) tak hanya untuk kepentingan Vale Indonesia memperpanjang kontraknya dari Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).

Namun, hal tersebut harus didasarkan kepada kepentingan masa depan bangsa Indonesia sekaligus keberlangsungan pertambangan di Indonesia.

Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade mengingatkan pemerintah akan pentingnya divestasi perusahaan, seperti PTVI

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News