Demi Pemilu, Donald Trump Tolak Standar Ketat untuk Vaksin COVID-19

Demi Pemilu, Donald Trump Tolak Standar Ketat untuk Vaksin COVID-19
Presiden AS Donald Trump memegang Injil di depan Gereja St John, Washington, Senin (1/6). Foto: AP

Moderna Inc mengatakan tidak mungkin memiliki data pada bulan Oktober. Uji coba AstraZeneca Plc di Amerika Serikat dihentikan sementara penyelidik mencoba menentukan apakah masalah neurologis serius yang diderita oleh salah satu peserta dalam uji coba perusahaan di Inggris disebabkan oleh vaksin tersebut.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan AS Stephen Hahn tidak secara langsung menyampaikan laporan Washington Post ketika bersaksi di depan Senat pada Rabu pagi.

Namun dia mengatakan regulator kemungkinan akan memberikan informasi tambahan tentang proses otorisasi penggunaan darurat.

Pada sidang yang sama, kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS Robert Redfield mengatakan dia memperkirakan akan ada sekitar 700 juta dosis vaksin yang tersedia pada akhir Maret atau April, cukup untuk 350 juta orang.

"Saya pikir itu akan ada di April, Mei, Juni, mungkin Juli, untuk membuat seluruh masyarakat Amerika benar-benar divaksinasi," kata Redfield kepada Komite Kesehatan, Pendidikan, Tenaga Kerja dan Pensiun AS. (ant/dil/jpnn)

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku tidak setuju dengan standar yang lebih ketat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS bagi vaksin COVID-19


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News