Demo Ade Armando
Oleh: Dahlan Iskan
![Demo Ade Armando](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/02/03/WhatsApp_Image_2020-02-03_at_15_33_11_(1).jpeg)
Namun, dalam hal Saifuddin Ibrahim, Ade mengecam pendeta Kristen lulusan pesantren di Bima itu.
"Saifuddin itu dungu dan bodoh," kira-kira begitu pendapatnya. "Seharusnya Saifuddin hanya mengusulkan perbaikan tafsir Qur'an, bukan menghapus 300 ayat Qur'an-nya," ujarnya di suatu acaranya.
Ade juga tidak setuju penilaian Saifuddin bahwa pesantren sarang terorisme. "Mayoritas pesantren itu NU. Dan NU sangat moderat," katanya. "Kalau toh ada yang ekstrem itu minoritas," tambahnya.
Aneh, kata Ade, Saifuddin mengelu-elukan menteri agama sebagai orang yang moderat, tetapi menilai pesantren sarang ekstremis.
"Padahal menteri agama lulusan pesantren," ujar Ade. "Di mana logika pendeta Saifuddin," katanya.
Ade memang selalu mengibarkan bendera logika. Kalaupun sering kontroversial, itu demi menegakkan hukum logika, bahkan di channel-nya ia sudah melakukan disclaimer: yang tidak punya logika tidak usah menontonnya.
Maka di zaman medsos ini, di antara aktivis Islam liberal, Ade-lah yang kini paling menonjol. Ia gigih terus memperjuangkan jalan itu –atas nama intelektual dan bukan atas nama JIL.
Denny JA, tokoh jajak pendapat dan sastrawan puisi esai terkenal itu, juga masih sering menulis dengan misi yang sama. Namun, Denny tidak sefrontal Ade Armando.
Ade Armando kini menjadi pusat pemberitaan. Kasusnya menenggelamkan isu utama yang diperjuangkan mahasiswa: anti tiga periode dan turunkan harga-harga.
- Mbrebes Mili, Sapi Jokowi Berbobot 1 Ton Tiba di Masjid Al-Akbar Surabaya
- Lagi, Presiden Jokowi Batal Salat Iduladha di Masjid Agung Jateng Ini
- Tambang Gethuk
- Densus 88 Menggerebek Kontrakan Pedagang Bubur di Karawang
- Presiden Jokowi Dijadwalkan Salat Iduladha & Berkurban Sapi 1,23 Ton di Masjid Agung Jateng
- Tambang Bumi