Demo Bakar Mobil, Unhas Janji Tindak Mahasiswa

Demo Bakar Mobil, Unhas Janji Tindak Mahasiswa
Demo Bakar Mobil, Unhas Janji Tindak Mahasiswa
"Tindakan mahasiswa itu sangat kita sayangkan. Bukan hanya aparat kepolisian tapi juga masyarakat meyayangkan itu. Undang-udang memang memberi ruang setiap orang menyampaikan aspirasi, tapi kejadian tadi di depan Unhas, bukan lagi menyampaikan aspirasi, tapi merusak, membakar kendaraan, dan menjarah. Ini berarti sudah pidana," tegas Chevy.

   

Chevy menegaskan, polisi akan melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk mengungkap para mahasiswa yang berbuat anarkis. Semua mahasiswa yang diduga terlibat kekerasan akan diproses, apalagi hingga sore kemarin polisi sudah berhasil menangkap salah seorang mahasiswa yang diduga kuat melakukan tindakan anarkis. Mahasiswa yang sudah diamankan itu saat ini sudah menjalani interogasi di hadapan penyidik kepolisian.

   

Polisi yang tadinya mengawal aksi mahasiswa sempat berusaha menenangkan mahasiswa tidak anarkis. Karena tetap melakukan tindakan diluar batas, polisi baru bertindak tegas dengan membubarkan mahasiswa serta melakukan pengejaran. Kendati baru sebagian mahasiswa yang ditangkap polisi, Chevy menegaskan akan mengusut tuntas pelaku kekerasan utamanya  otak kekerasan di balik aksi ini.

   

Kasus kekerasan yang dilakukan mahasiswa saat melakukan unjuk rasa di Makassar bukan kali pertama terjadi, tapi sudah berulang. Kendati aksi mereka tidak cerminkan budaya bangsa yang notabene masyarakatnya santun, mahasiswa tetap saja bertindak anarkis saat menyampaikan aspirasi.

   

MAKASSAR - Aksi tidak terpuji yang dilakukan mahasiswa saat melakukan demo penolakan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) di depan pintu I Unhas, disayangkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News