Demo Pelajar Sukses Bikin Asosiasi Senjata Api Merugi

Demo Pelajar Sukses Bikin Asosiasi Senjata Api Merugi
Demonstrasi pelajat menuntut pengetatan aturan kepemilikan senjata api di Amerika Serikat. Foto: LORIE SHAULL/CREATIVE COMMONS

Selain Hertz, Delta Airlines, dan United Airlines, masih ada beberapa perusahaan lain yang berhenti mendukung NRA. Antara lain First National Bank of Omaha yang selama ini menyediakan kartu kredit bagi anggota NRA.

Juga Insurer Chubb Ltd. yang menjadi mitra NRA dalam program asuransi kepemilikan senjata dan Enterprise Holdings yang selama ini menyewakan kendaraan untuk NRA.

Dua hotel yang selama ini bermitra dengan NRA juga memublikasikan lewat media sosial bahwa mereka tak lagi bekerja sama dengan organisasi tersebut. Dua hotel itu adalah Wyndham Hotels dan Best Western.

Semua itu, menurut Time, muncul setelah tagar boikot NRA, #BoycottNRA, menjadi trending topic di Twitter. Perusahaan-perusahaan yang selama ini identik dengan NRA pun memilih jaga jarak.

Fenomena yang muncul di tengah gencarnya unjuk rasa ratusan pelajar Marjory Stoneman Douglas High School itu, mau tak mau, memunculkan berbagai perspektif politik.

Partai Demokrat memanfaatkan momentum tersebut untuk mencuri simpati massa. Apalagi, dalam waktu dekat Negeri Paman Sam bakal menghelat pemilu sela.

”Kami perlu merangkul gerakan perubahan ini,” ujar Rodell Mollineau, tokoh Demokrat.

Kepada The Guardian, Mollineau menyatakan bahwa gerakan para pelajar SMA dari Kota Parkland, Negara Bagian Florida, itu bisa membuahkan solusi permanen.

Aksi protes para pelajar di berbagai penjuru Amerika Serikat sukses membuat NRA, organisasi senjata api yang punya lobi kuat di pemerintah pusat merugi

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News