Demo PTUN, Mahasiswa Desak Junaidi Dilantik

Gedung PTUN Bengkulu Dilempar Telur Busuk

Demo PTUN, Mahasiswa Desak Junaidi Dilantik
Demo PTUN, Mahasiswa Desak Junaidi Dilantik
Aktifis BEM Unihaz, Lulus Triyono dalam orasinya, mengatakan pembatalan pelantikan Junaidi sangat bernuansa politis. Dia beraharap agar Mendagri segera melakukan pelantikan terhadap Junaidi.

"Senin sore (14/5) putusan PTUN keluar, malamnya dibatalkan. Bukankah itu ada kejanggalan. Perlu kami tegaskan kami tidak ada kepentingan, termasuk kepada Junaidi. Kami hanya tidak ingin penundaan pelantikan ini dapat membuat kondisi Bengkulu terus bergejolak. Dan tentu akan menghambat pembangunan," tandas Lulus.

Lanjut Lulus, nasib Junaidi secara tidak langsung telah digantung oleh Mendagri. Sebagai Plt Gubernur, tentunya tidak leluasa melaksanakan tugasnya membangun Bengkulu. Dia khawatir, status Junaidi sebagai Plt Gubernur masih dapat "distir" oleh mantan Gubernur Bengkulu, Agusrin. "Kalau kondisi pemerintahan daerah seperti ini terus, masyarakat yang akan menjadi korban," ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua KAMMI Daerah, Romidi Karnawan. Menurutnya, penundaan pelantikan Junaidi rawan konlik. Dia khawatir bisa memberi celah, Agusrin dilantik kembali menjadi Gubernur. "Artinya penundaan pelantikan ini, untuk menunggu PK Agusrin. Dengan demikian ini memberikan peluang kepada Agusrin. Ini yang tidak kami inginkan," pungkasnya. 

BENGKULU -  Penundaan pelantikan Junaidi Hamsyah sebagai Gubernur Bengkulu definitif menuai reaksi penolakan dari kalangan aktivis mahasiswa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News