Demo Ricuh, Empat Ditangkap
Selasa, 18 September 2012 – 05:18 WIB
Saat Untung berpidato, justru terdengar letusan tembakan gas air mata dari arah barikade kepolisan. Sontak hal tersebut menyulut emosi massa. Akibat situasi yang makin memanas karena terjadi kericuhan gelombang kedua, Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI), Muhammad Al Khaththath memerintahkan seluruh anggota FUI menarik diri dari lokasi. Al Khaththath perintahkan massa mundur dari Jalan Medan Merdeka Selatan, lokasi jalan yang menjadi akses Kedubes AS di Jakarta.
Sebagian anggota FPI yang menjadi peserta aksi demo juga sudah diperintahkan menarik diri dari Jalan Merdeka Selatan karena memperoleh informasi bahwa demo akan dikacaukan. Setelah peserta aksi dari FPI dan FUI menarik diri, peserta aksi tinggal menyisakan peserta dari GARIS, JAT, dan beberapa elemen Islam yang lain.
Koordinator lapangan Munarman lantas berinisiatif bernegosiasi dengan Kapolres Jakarta Pusat Kombes AR Yoyol. Munarman yang mengenakan kemeja putih, topi hijau, dan kacamata hitam tampak memeluk mantan kadensus 88 Polda Metro Jaya itu . Cium pipi kiri dan kanan juga dilakukan.
Pelan-pelan massa bubar. Mereka mengarah ke jalan Sudirman dan sebagian ke arah jalan Tanah Abang. Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menjelaskan, empat orang yang diduga sebagai provokator telah ditangkap. "Dua anggota kami luka-luka, ada juga laporan yang terkena senjata tajam, masih kita cek," katanya. (rdl/nw)
JAKARTA--Demonstrasi massa yang mengatasnamakan dirinya Forum Umat Islam di depan Kedubes AS Jakarta kemarin (17/09) berlangsung ricuh. Hingga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Rumor Menyebar, 770 Ribu Honorer Tak Terakomodasi, Pendaftaran CPNS 2024 Mengejutkan
- Investigasi Pesawat Jatuh di BSD, KNKT Cek Komunikasi Pilot dengan Petugas Menara Pengawas
- Identitas 3 Korban Pesawat Jatuh di BSD Terungkap
- Para Siswa SMP Avicenna Dinilai Tampil Keren di TEDx Youth Event
- Ini Identitas 3 Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangsel
- Lestari Moerdijat Sebut Harkitnas Momentum Menyatukan Kekuatan Setiap Anak Bangsa