Demo Tolak Kenaikan BBM, Buruh Sebut Kebijakan Presiden Jokowi Menyengsarakan Rakyat

Demo Tolak Kenaikan BBM, Buruh Sebut Kebijakan Presiden Jokowi Menyengsarakan Rakyat
Ratusan massa dari berbagai elemen buruh menggelar aksi demonstrasi tolak kenaikan harga BBM di depan Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9) Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com.

jpnn.com - JAKARTA -  Elemen buruh menggelar demonstrasi menolak kenaikan harga bahan minyak (BBM) di depan Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9). 

Dari pantauan JPNN.com di lokasi, massa buruh mulai tiba di depan gedung milik rakyat itu sekitar pukul 10.50 WIB. 

Massa yang tiba di lokasi langsung membentangkan spanduk besar bertuliskan, “Tolak Kenaikan Harga BBM”. 

Mereka pun tampak mengibarkan panji-panji yang mereka bawa, seperti bendera.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyatakan ada tiga tuntutan yang mereka bawa dalam demo tersebut.

"Ada tiga isu yang diangkat,” kata Said Iqbal di lokasi, Selasa (6/9). 

Pertama, tolak kenaikan harga BBM.

Kedua, menolak pembahasan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja. 

Buruh menggelar demonstrasi di depan gedung DPR. Buruh menegaskan bahwa kebijakan Jokowi menaikan BBM tidak tepat, dan justru menyengsarakan rakyat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News