Partai Garuda: Kenaikan Harga BBM Bukan Hanya di Rezim Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengajak semua pihak lebih bijaksana dalam menyikapi penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM).
Menurutnya, demo penolakan kenaikan harga BBM atau pengurangan subsidi juga bukan lagi hal baru.
Teddy menyebut demo sudah menjadi kegiatan rutin di rezim Soeharto, Gus Dur, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga Joko Widodo.
"Isinya sama semua, klaim atas nama rakyat, membuat framing rakyat terpuruk jika harga BBM naik," ungkap Teddy.
Namun, faktanya, kehidupan rakyat berjalan dengan keseimbangan walaupun berkali-kali naik harga BBM.
Artinya, harga BBM bukan ukuran kesejahteraan.
"Venezuela adalah negara dengan harga BBM terendah, apakah rakyatnya sejahtera? Tidak, malah terjadi krisis ekonomi yang sangat dahsyat," bebernya.
Teddy yakin masyarakat mampu bertahan dan keadaan ekonomi Indonesia cukup baik.
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengajak semua pihak lebih bijaksana dalam menyikapi penyesuaian harga BBM
- Indonesia Investment Outlook 2025 Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- BPS: Ekonomi Triwulan I 2025 Tumbuh 4,87 Persen
- BigBox AI Meningkatkan Loyalitas Pelanggan lewat Layanan Purna Jual
- Fathi Nilai Kebijakan Ekonomi Trump Ancaman Serius, Pemerintah Perlu Strategi Baru
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Memahami Gagasan Presiden Prabowo Tentang Mengurangi Ketergantungan dengan Negara Lain