Demokrasi dan Kesejahteraan Belum Ditemukan di Indonesia

jpnn.com - JAKARTA - Demokrasi dan kesejahteraan semestinya memiliki keterkaitan. Namun, kondisi tersebut belum ditemukan di Indonesia.
Pascareformasi, Indonesia mengalami perkembangan proses demokrasi yang sangat cepat. Tetapi tingkat kesejahteraan masyarakat seolah berhenti di tempat.
Buktinya, angka kemiskinan, pengangguran, dan tingkat kesejahteraan sosial, seolah tak bergerak dari tempatnya.
Sebaliknya, pascareformasi biaya politik di Indonesia meningkat tajam. Ini terjadi salah satunya karena money politic berkembang sangat subur.
Pada saat bersamaan, masyarakat juga berpikir pendek. Mereka memperjualbelikan suaranya kepada calon yang mau memberi uang.
Terlepas apakah calon tersebut memiliki kualitas atau tidak, punya program yang baik atau tidak.
Pernyataan itu disampaikan Habib Abdurrahman Bahasyim, pimpinan kelompok anggota DPD di MPR saat menjadi narasumber dialog MPR rumah kebangsaan. Acara tersebut berlangsung di Ruang Presentasi Perpustakaan MPR RI, Selasa (6/12).
Bersama Akhmad Muqowam, pimpinan kelompok anggota DPD di MPR, keduanya membahas tema Penguatan Partisipasi Politik Masyarakat
JAKARTA - Demokrasi dan kesejahteraan semestinya memiliki keterkaitan. Namun, kondisi tersebut belum ditemukan di Indonesia. Pascareformasi, Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Fakta Baru Terungkap, Lokasi Tes PPPK Tahap Dua Langsung Didatangi Pak Ali
- Jumlah Honorer Database BKN Ikut PPPK Tahap 2 Banyak Banget, Ini Datanya
- Masih Banyak Formasi PPPK Tahap 2 untuk Honorer, Jaga Semangat ya
- Pelamar CPNS 2024 Penuhi Passing Grade, tetapi Tidak Lulus, Masih Punya Harapan
- AstraZeneca dan CISC Serukan Pentingnya Skrining Kanker Paru Lebih Awal
- Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Menebar Hewan Kurban Hingga ke Pelosok Negeri