Demokrat Anggap Belum Perlu Bentuk Panja Sukhoi

Demokrat Anggap Belum Perlu Bentuk Panja Sukhoi
Demokrat Anggap Belum Perlu Bentuk Panja Sukhoi
JAKARTA - Anggota Komisi V DPR dari Partai Demokrat, Umar Arsal, menegaskan, belum semua fraksi di DPR khususnya di komisi yang membidangi perhubungan itu setuju tentang pembentukan Panitia Kerja (Panja) Sukhoi. "Belum semua fraksi setuju panja," kata Umar Arsal, Rabu (29/5), di Jakarta.

Panja Sukhoi diwacanakan dibentuk untuk mendalami lebih spesifik mengenai kecelakaan pesawat Sukhoi Super Jet (SSJ) 100 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, yang menelan 45 korban jiwa pada 9 Mei 2012.

Dijelaskan Umar, pada dasarnya Komisi V DPR tanpa harus membentuk Panja Sukhoi juga sudah bisa melakukan pengawasan. Namun, diakui dia, kalau memang mau lebih khusus, bisa saja membentuk panja untuk mendalami termasuk pengawasan realisasi asuransi. "Yang penting sekarang bagaimana kita memaksimalkan fungsi pengawasan yang memang melekat pada Komisi V," kata Umar.

Sebelumnya, hasil rapat kerja Komisi V DPR, dengan pihak terkait, seperti Menteri Perhubungan EE. Mangindaan, Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), PT Trimarga Rekatama, PT Angkasa Pura II serta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merekomendasikan pembentukan panja untuk pembahasan secara spesifik kecelakaan SSJ 100. "Ya,  segera dibentuk panja (sesuai) kesimpulan raker kemarin," kata Anggota Komisi V DPR, Arwani Thomafi, Rabu (30/5), di Jakarta.

JAKARTA - Anggota Komisi V DPR dari Partai Demokrat, Umar Arsal, menegaskan, belum semua fraksi di DPR khususnya di komisi yang membidangi perhubungan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News