Demokrat Anggap Menteri Tak Pantas jadi Ketum Parpol

Demokrat Anggap Menteri Tak Pantas jadi Ketum Parpol
Demokrat Anggap Menteri Tak Pantas jadi Ketum Parpol
JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok menilai ketua umum partai tidak sepantasnya menjadi menteri. Pasalnya, kinerjanya dianggap tidak maksimal karena harus berbagi konsentrasi dengan partai.

“Mereka harusnya mengurus partai, kok jadi mengurus negara nanti malah jadi campur aduk. Kementerian jadi politis,” kata Mubarok  kepada wartawan di Jakarta, Rabu (12/1).

Menurut Mubarok, orang partai seharusnya tidak perlu banyak-banyak di kabinet. “Tetapi yang perlu diperbanyak menteri dari profesional,” terangnya.

Seperti diketahui, di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, hanya ada tiga menteri yang kini merangkap jabatan menjadi ketum partai, yakni Ketum PAN Hatta Rajasa yang menjabat sebagai Menko Perekonomian, Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Menakertrans) dan Ketum PPP Suryadharma Ali yang menjabat Menteri Agama.

JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok menilai ketua umum partai tidak sepantasnya menjadi menteri. Pasalnya, kinerjanya dianggap

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News