Demokrat Bantah, SBY Tebang Pilih
Rabu, 27 Mei 2009 – 17:56 WIB

Demokrat Bantah, SBY Tebang Pilih
JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat, Ruhut Sitompul membantah tudingan yang menyebutkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersikap tebang pilih dalam upayanya menegakkan hukum, khususnya terkait pengusutan kasus-kasus korupsi. Dengan lantang, politisi yang sudah ditetapkan menjadi anggota DPR periode 2009-2014 ini mengatakan, SBY tidak pernah melakukan tebang pilih. Dia memberi contoh besan SBY, Aulia Pohan, yang juga masuk bui dalam perkara korupsi di Bank Indonesia. Sebelumnya, dalam diskusi itu Ruhut membeberkan keberhasilan SBY dalam memimpin pemerintahan lima tahun ini. Dalam bidang penegakan hukum misalnya, pengacara berambut kuncir itu menyebutkan, pemerintahan SBY berhasil memberantas korupsi.
"Jangankan orang Partai Demokrat, besannya saja masuk penjara. Ini fakta," ujar anggota tim sukses pasangan SBY-Boediono itu saat menjadi pembicara diskusi di gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Senayan, Jakarta, Rabu (27/5). Dia menanggapi pernyataan anggota tim sukses pasangan Jusuf Kalla-Wiranto, Fuad Bawazier, yang mengatakan SBY cenderung melindungi kader dan pengurus Partai Demokrat di tingkat daerah yang tersangkut kasus korupsi. Terlebih, bila kasusnya menyangkut seorang kepala daerah yang juga menjadi pimpinan Demokrat di daerah tersebut.
Baca Juga:
Ruhut juga membantah bila dikatakan Presiden SBY suka memperlambat keluarnya izin pemeriksaan bila kasusnya melibatkan orang Demokrat. Dicontohkan, dalam kasus Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin misalnya. Hingga saat ini, katanya, belum ada fakta hukum bahwa Ketua DPD Demokrat Bengkulu itu terlibat. Begitu pun untuk kasus Walikota Semarang Sukawi Sutarip, dalam kasus dugaan korupsi pos dana komunikasi APBD 2004.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat, Ruhut Sitompul membantah tudingan yang menyebutkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersikap tebang pilih dalam
BERITA TERKAIT
- Waka MPR Lestari Moerdijat Ungkap Perlunya Identifikasi Masalah Perempuan dengan Tepat
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan
- Polda Jabar Tangkap 4 Orang Perusuh Saat Peringatan May Day di Bandung
- Kemenag: 29.288 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah
- KPK Periksa Direktur PT Visiland Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan di PT INTI