Demokrat Ingatkan KPK Soal Pemanggilan Andi Arief

Demokrat Ingatkan KPK Soal Pemanggilan Andi Arief
Ilustrasi - KPK memanggil Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief untuk diperiksa sebagai saksi. Foto: Aristo Setiawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrat bereaksi terhadap langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief.

Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengingatkan lembaga antirasuah, untuk bekerja secara profesional.

Dia berharap tidak ada muatan politis di balik langkah KPK memanggil Andi Arief.

"Demokrat khawatir, jika pemanggilan itu bermuatan politis maka kredibilitas KPK yang menjadi taruhannya," ujar Herzaky di Jakarta, Senin (28/3).

Menurut Herzaky, Demokrat meminta KPK untuk benar-benar menegakkan hukum tanpa pandang bulu, tanpa ada intervensi politik, tanpa ada muatan politik.

"Kami juga meminta KPK menegakkan hukum dan tidak mengada-ada, tidak tebang pilih, apalagi kemudian berupaya menciptakan opini, sehingga terjadi trial by the press atau penghakiman oleh pers,” kata Herzaky.

Menurut dia, jika ada kepentingan politik pada pemanggilan itu, maka preseden buruk bagi penindakan korupsi di Indonesia.

“Korupsi ini kejahatan luar biasa. Jangan KPK mempertaruhkan kredibilitasnya untuk melakukan sesuatu yang tidak dalam konteks hukum. Ini yang mesti dijaga bersama-sama,” katanya.

Partai Demokrat mengingatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal pemanggilan Andi Arief.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News