Demokrat: Kematian Akibat Covid-19 Jangan Dianggap Cuma Statistik, Setiap Nyawa Sangat Berharga

"Bukan malah sibuk mematut diri dan mencari pembenaran, bahkan mengeklaim prestasi di tengah situasi genting seperti ini. Sangat tidak patut," ujar Herzaky menegaskan.
Dia mengaku tidak heran bila kebijakan dan penanganan pandemi Covid-19 yang ditempuh pemerintah belum pernah membuahkan hasil baik jika pola pikir seperti itu yang diterapkan.
"Karena semua bukan untuk menyelesaikan persoalan, melainkan agar tampak bagus dan baik-baik saja di publik. Padahal, Indonesia sedang darurat Covid-19 saat ini," tuturnya.
Oleh karena itu, Herzaky meminta pemerintah dan para pendukungnya untuk berhenti menganggap remeh Covid-19 dan segala bentuk pencitraan saat menanganinya.
Baca Juga: Luqman Hakim PKB Sentil Menteri dari NasDem, Uni Irma Meradang
"Jangan menyulut kontroversi dengan pernyataan-pernyataan yang tidak perlu, hanya untuk mengalihkan perhatian publik dari situasi krisis," pungkas Herzaky. (mcr8/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Herzaky Mahendra Putra menyatakan angka kematian akibat Covid-19 jangan digunakan untuk merndahkan nilai nyawa setiap warga negara.
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Demokrat Laporkan Ketua Pengadilan Tinggi Sulut ke MA dan Kejagung, Ada Apa?
- May Day, Legislator Muda Demokrat Harap Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Buruh
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- Perkuat Diplomasi Kebangsaan RI Hadapi Geo-Ekonomi, Ibas Mendorong Kolaborasi ASEAN Plus
- AS Kritik QRIS-GPN, Marwan Demokrat Minta Pemerintah Berdiri Tegak pada Kedaulatan Digital