Demokrat Pengin Usung JK – AHY, PAN Tunggu Golkar

Demokrat Pengin Usung JK – AHY, PAN Tunggu Golkar
Wakil Presiden Jusuf Kalla. Foto: Humas Kemenristekdikti

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan tidak mempersoalkan Partai Demokrat yang mewacanakan duet Jusuf Kalla - Agus Harimurti Yudhoyono (JK-AHY) di pilpres 2019.

Menurut Zulkifli, JK sekarang ini sudah menjadi wakil presiden, sehingga akan lebih pantas jika menjabat presiden. "Kenapa tidak? Sekarang wapres kan dua kali beliau. Jadi kalau capres kan tinggal setingkat lagi," kata Zulkifli di gedung parlemen, Jakarta, Jumat (22/6).

Hanya saja, Zulkifli mempertanyakan apakah Partai Golkar yang notabene partai tempat Jusuf Kalla bernaung mau mencalonkan mantan menteri koordinator kesejahteraan rakyat tersebut.

"Cuma masalahnya kan partainya ada apa tidak. Golkar apa mau? Ya, lihat Golkar dulu dong bagaimana, (baru PAN)," kata Zulkifli ditanya apakah PAN pengin juga mengusung JK.

Dia mengatakan mungkin saja nanti JK bisa menjadi capres 2019. Sebab, ujar Zul, dalam politik itu tidak ada yang tak mungkin. Hanya saja, dia mengingatkan, untuk pencalonan presiden tetap harus memenuhi syarat presidential threshold (PT) 20 persen.

"Dalam politik semua mungkin. Tapi sulit kalau partai-partainya tidak ada yang mendukung karena syaratnya (presidential threshold) 20 persen," ungkapnya.

Sementara, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto membantah kabar partainya sudah sepakat mengusung mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo sebagai capres di Pilpres 2019. Wakil ketua DPR itu menegaskan bahwa kader Partai Demokrat menginginkan AHY menjadi pemimpin nasional.

"Rasanya kabar itu perlu diklarifikasi, tapi yang jelas kader-kader Partai Demokrat itu menginginkan bahwa AHY menjadi pimpinan nasional," kata Agus di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (22/6).

Partai Demokrat mewacanakan untuk mengusung capres – cawapres Jusuf Kalla – Agus Harimurti Yudhoyono (JK – AHY) di PIlpres 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News