Demokrat: Polisi Penembak Gas Air Mata di Kanjuruhan Harus Dipidana

Demokrat: Polisi Penembak Gas Air Mata di Kanjuruhan Harus Dipidana
Ratusan lilin dan taburan bunga, tanda Jakmania ikut berduka atas meninggalnya ratusan orang dalam Tragedi Kanjuruhan. Foto: Ryana Aryadita Umasugi/JPNN.com

Terlebih lagi, para pendukung Singo Edan tidak puas dengan hasil pertandingan dan turun ke lapangan. 

"Dari 40 ribu penonton, tidak semua anarkis. Hanya sebagian, sekitar 3.000 penonton turun ke lapangan," tutur perwira bintang dua itu.

Akibat tembakan gas air mata itu, para pendukung lantas menuju pintu keluar.

"Kemudian, terjadi penumpukan dan dalam proses penumpukan itu terjadi sesak napas, kekurangan oksigen," katanya. (ast/jpnn) 

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Santoso menyebut polisi seharusnya paham SOP dalam menangani suporter di dalam stadion, yakni tidak boleh menggunakan gas air mata. 


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News