Demokrat Tak Takut Poros Tengah
Anas Yakin Pendukung Pemerintah Tak Pecah
Senin, 07 November 2011 – 07:08 WIB
Di samping itu, lanjut Arif, pada pemilu 2009 lalu, terdapat 18 juta atau sekitar 23 persen suara sah yang tidak terkonversi menjadi kursi di parlemen. Suara pemilih itu berasal dari partai "partai tidak lolos PT yang kala itu dipatok 2,5 persen. Partai "partai "gurem" alumni pemilu 2009 itu, diyakini Arif, hanya sedikit yang akan kembali tampil pada pemilu 2014. Artinya, masih ada ceruk potensi suara yang bisa digarap partai-partai penghuni parlemen. "Jadi, suaranya tidak akan kemana-mana. Pasti akan kembali terserap ke partai-partai yang sekarang ada di parlemen juga," ujarnya.
Dia curiga partai-partai yang takut PT naik sebenarnya tidak melakukan aksi konkrit di tengah konstituen. "Jangan-jangan parpol "parpol ini memang tidak bekerja, selain sibuk menikmati kursi parlemen dan kursi menteri," sindir Arif. (dyn/bay/pri)
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum merasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari keberadaan Poros Tengah. Keberadaan poros
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Megawati Tiba di Arena Rakernas, Lihat Siapa yang Menyambut
- Megawati Bakal Beri Pengarahan di Hari Kedua Rakernas V PDIP, Tertutup Bagi Awak Media
- Pascapidato Megawati di Rakernas, Ganjar Yakin Sikap PDIP Sesuai dengan Kebatinan Kader
- Pernyataan Megawati di Rakernas V PDIP Bukan Gurauan, tetapi Kode Keras
- Zulhas Merestui Nalim Maju jadi Cabup di Pilkada Merangin
- Gerindra, NasDem, dan PKS Kompak Dukung Petahana di Pilkada Karawang