Demokrat Tuntut Pansus BBM Dibubarkan

Demokrat Tuntut Pansus BBM Dibubarkan
Demokrat Tuntut Pansus BBM Dibubarkan
FPD, kata Sutan, akan siap mendorong agar pansus segera memberikan kesimpulan atas hasil penyelidikannya selama ini. ''Sudah, tidak perlu buang-buang energi lah, toh harga BBM bersubsidi sekarang sudah turun,'' sindir wakil ketua Komisi VII DPR itu.

Pansus angket BBM dibentuk seiring dengan kenaikan harga BBM bersubsidi pada Mei 2008. Saat itu harga BBM jenis premium naik dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.000 per liter. Solar dari Rp 4.300 ke Rp 5.000 per liter. Sedangkan minyak tanah dari Rp 2.000 menjadi Rp 2.500 per liter.

Namun, saat ini harga BBM sudah diturunkan hingga tiga kali menyusul penurunan harga minyak dunia. Kini harga premium sudah kembali menjadi Rp 4.500 per liter, solar Rp 4.500 per liter, dan minyak tanah tetap Rp 2.500 per liter.

Di pihak lain, Ketua Pansus BBM Zulkifli Hasan menolak keras usul pembubaran pansus yang diajukan FPD tersebut. Menurut dia, kerja pansus yang dipimpinya belum selesai. ''Kalau pansus ini dibubarkan, sama saja dengan membubarkan DPR,'' ujar politikus asal PAN itu. (dyn)

JAKARTA - Fraksi Partai Demokrat (FPD) tak ingin Pansus Angket BBM DPR bekerja lebih lama lagi. Fraksi partai pemerintah itu menginginkan kepanitiaan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News