Demonstran Kepung Kantor Perdana Menteri, Pemerintah Thailand Terbitkan Dekret Darurat
Kamis, 15 Oktober 2020 – 10:26 WIB

Para pedemo prodemokrasi memadati jalan saat aksi protes antipemerintah di Bangkok, Thailand, Rabu (14/10/2020). Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Jorge Silva/FOC
Puluhan ribu pemrotes berunjuk rasa di Bangkok pada Rabu (14/10). Gerakan protes itu bertujuan melengserkan Prayuth yang berkuasa lewat kudeta 2014.
Mereka yang turun di jalan-jalan juga menginginkan konstitusi baru dan menyerukan pengurangan kekuasaan Raja Maha Vajiralongkorn. Aksi tersebut mematahkan tabu yang berlangsung lama mengenai kritik terhadap monarki.
Para pemrotes berteriak ke arah iring-iringan sang raja di Bangkok pada Selasa (13/10) setelah penangkapan terhadap 21 pengunjuk rasa.
Pada Rabu, beberapa pemrotes melambatkan konvoi yang membawa Ratu Suthida, memberi salam tiga jari dan berteriak "keluarlah" pada polisi yang melindungi kendaraan itu. (ant/dil/jpnn)
Demonstrasi menuntut pengunduran diri PM Prayuth Chan-ocha akhirnya direspons secara represif oleh pemerintah Thailand
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?
- Prabowo Berkata Begini soal Demo Penolakan Revisi UU TNI
- Demo di Akhir Pekan, Ribuan Warga Amerika Kecam Persekutuan Elon Musk & Donald Trump
- 2 Gempa Dahsyat Guncang Myanmar, Getarannya Runtuhkan Gedung di Thailand