Dendam Berkarat, Tetangga Dibacok

Dendam Berkarat, Tetangga Dibacok
Dendam Berkarat, Tetangga Dibacok

"Aku datang mau menyabarkan saja, tiba-tiba, mereka memukul saya. Tak tahan saya mereka pukuli, sayapun lari ke rumah," ungkapnya.

Ternyata, ketiganya sambung Agustinus, masih saja mengejarnya hingga ke rumahnya. Di sana, ketiganya berusaha memukulnya. Katanya, tanpa sengaja ia kemudian meraih sebilah parang yang ada di sekitarnya dan mengayunkannya ke arah Fahuwu dan mengenai lengan tangan sebelah kanannya.

"Mereka terus saja mengejar aku sampai ke rumah. Mereka tetap memukulku, ada yang memegang tanganku. Saat itulah, karena tidak tahan dengan perbuatannya, tanganku meraih parang yang ada di situ dan mengayunkannya pelan ke arah si Fahuwu," beber Agustinus.

Menurut dia, sebelum kejadian, Fahuwu sudah sering berbuat hal yang sama terhadap keluarganya. Sering mengancam hendak menghabisi mereka. Merasa terancam, beberapa waktu lalupun Agustinus pernah melaporkan hal itu ke Polsek Pinangsori.

"Sudah sering kali dia (Fahuwu) mengancam kami, habisi saja dia, dan sudah kulaporkan juga ke polisi," kata Agustinus menirukan perkataan Fahuwu setiap kali mabuk dan mengancamnya.

Sementara Kapolres Tapteng AKBP Misnan melalui Kasat Reskrim AKP Kusnadi didampingi KBO Res Ipda Azuar Anas, membenarkan kejadian tersebut. Dan kini pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan saksi-saksi yang melihat kejadian.

"Kalau menurut keterangan tersangka, ia sudah sering diancam si korban dan sudah pernah membuat laporan kepada polisi. Tapi, kita akan lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Karena belum ada keterangan yang diambil dari korban," tukasnya.

Bila ternyata benar seperti yang dikatakan tersangka, lanjut Azuar, tidak tertutup kemungkinan korban juga akan ditetapkan sebagai tersangka. "Bisa saja, korban juga ikut menjadi tersangka. Karena sebelumnya, laporan pengaduannya sudah ada sama kita," pungkasnya. (ap/ts)

PINANGSORI - Diduga karena dendam lama alias berkarat, Agustinus Gea membacok Fahuwu Harefa (33) tetangganya, warga Dusun V Simali-mali Desa Sitardas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News