Dengar Luar Batang Mau Digusur, Eks Pentolan Ansor Geruduk Kantor Ahok

Dengar Luar Batang Mau Digusur, Eks Pentolan Ansor Geruduk Kantor Ahok
Nusron Wahid. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Kepala BNP2TKI Nusron Wahid tiba-tiba temui Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) di Balai Kota. Dia datang atas nama pribadi untuk meminta klarifikasi soal isu penggusuran Masjid dan Makam Luar Batang, Jakarta Utara. 

Nusron mengaku sering berziarah ke masjid yang terletak di dekat Pantai Utara Jakarta itu. Karenanya, dia tak rela jika benar Ahok berniat melakukan penggusuran.

"Beliau tegas mengatakan tidak akan digusur. Yang ada malah justru akses jalan menuju ke Luar Batang dibenahi. Karena memang hampir setiap malam Jumat gue kesana itu susah aksesnya. Sempit jalannya kalau mau kesitu," ujar Nusron kepada wartawan usai bertemu Ahok, Rabu (30/3).

Memang, lanjut Nusron, untuk membenahi kawasan tersebut harus ada sejumlah bangunan yang digusur. Namun Ahok meyakinkannya bahwa Masjid Luar Batang tidak akan disentuh sama sekali.

Bekas ketua GP Ansor ini mengaku sangat senang dengar penjelasan Ahok. Dia setuju akses menuju Masjid Luar Batang harus diperbaiki. Pasalnya, makam Habib Husen yang berada di area masjid dianggap memiliki nilai spiritual tinggi oleh banyak umat Islam.

"Saya asli orang Kudus keluarga saya itu kalau ziarah ke Jakarta selalu mampir ke makam Luar Batang. Jadi kalau ziarah Wali Songo itu sekarang bukan sembilan wali, tapi jadi sebelas wali. Wali kesepuluh itu Luar Batang, kesebelas itu Gus Dur, biasanya begitu. Nah karena itu saya senang tidak jadi digusur," beber dia.

Nusron pun berjanji akan membantu menjelaskan kepada masyarakat mengenai rencana Pemprov DKI. Dia mengaku banyak kenal dengan pengurus dan masyarakat di sekitar masjid.

Kepada masyarakat yang terkena penertiban, Nusron minta tetap tenang. Dia yakin kompensasi yang diperikan oleh Pemprov DKI kepada mereka pasti akan setimpal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News