Dengar Mau Dipanggil SBY, PKS Gelar Rakor
Sabtu, 02 April 2011 – 12:01 WIB
PKS, dalam hal ini, tidak akan proaktif meminta pertemuan dengan SBY. PKS, kata Mahfudz, masih akan menunggu realisasi pertemuan antara Presiden SBY dengan Hilmi. ”Kebijakan koalisi selama ini diputuskan oleh Majelis Syura, maka pembicaraan Ketua Majelis Syura dengan Presiden SBY menjadi pintu masuk agenda ini,” jelas Mahfudz.
Baca Juga:
Menirukan pernyataan Hilmi, Mahfudz menyatakan bahwa sekecil apapun perubahan kontrak koalisi, harus dibawa dan diputuskan dalam Majelis Syura. Ini karena, Majelis Syura merupakan forum pengambilan keputusan. ”PKS tetap menjunjung posisi Majelis Syura sebagai organisasi tertinggi,” ujarnya menegaskan.
Hilmi, lanjut Mahfudz, juga menyatakan bahwa kontrak koalisi saat ini sejatinya sudah bagus. Kelemahan utama dalam kontrak koalisi saat ini hanyalah implementasi dari anggota koalisi saja. ”Dan jika ada ide perubahan, tentu harus dibicarakan bersama-sama dengan semua pimpinan partai koalisi,” tandasnya. (bay)
JAKARTA – Isu koalisi yang memojokkan posisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah surut. Namun, bahasan koalisi itu nampaknya masih dibahas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pilkada 2024: Agus Sutiadi Ajak Generasi Muda Bersama Membangun Kabupaten Tangerang
- Koalisi Masyarakat Sipil Khawatir Revisi UU TNI Kembalikan Dwifungsi ABRI
- Prioritaskan Kemajuan Petani, Sudaryono Modali KWT Magelang Belanja Benih dan Bibit
- Baru Dilantik jadi Anggota PPK, Dikdik Budianto Diminta Mundur, Masalahnya Serius!
- Yusril Mundur, Fahri Pimpin Partai Bulan Bintang
- Sudaryono Siapkan Pentas Besar untuk Sanggar Tari di Sragen