Denny Dianggap jadi Aib Kemenkumham
Kamis, 05 April 2012 – 00:05 WIB
Masalah peredaran narkoba di Lapas dan rumah tahanan (Rutan), menurut Yahdil memang sudah sangat mengkhawatirkan kita semua. Sebagai wakil menteri dan orang yang tahu hukum, kata Yahdil, mestinya Denny membuat berbagai rancangan kebijakan Kemenkumham untuk mengatasinya.
Baca Juga:
"Kehadiran Wamenkumham akan dinilai bermanfaat jika dia bisa membantu tugas-tugas Menkumham merumuskan kebijakan yang efektif untuk menanggulanginya," ujar dia.
Faktanya tidak demikian. Menurut Yahdil, Denny lebih melakukan pekerjaan yang mengedepankan pencitraan pribadi ketimbang mendukung tanggung jawab institusi Kemenkumham dalam membina warga penghuni Lapas atau Rutan. "Apa korelasinya seorang wakil menteri ikut-ikutan melakukan razia di Lapas bersama kepolisian dan petugas BNN? "Kenapa harus wamen langsung yang turun kalau tidak karena pencitraan," tegasnya.
Yahdil justru meminta Komisi Pembrantasan Korupsi (KPK) untuk menelusuri pesawat khusus yang digunakan rombongan Wamenkumham, kepolisian dan BNN untuk berangkat ke Pekanbaru. "Saya dapat khabar rombongan itu ke Pekanbaru menggunakan pesawat khusus. Biar masalahnya menjadi jelas, kita meminta KPK untuk menelusuri siapa yang membiayai perjalanan mereka sebab dalam standar biaya perjalanan dinas pejabat pemerintahan setingkat wakil menteri tidak ada alokasi anggaran untuk menyewa pesawat khusus," ungkapnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Yahdil Abdi Harahap meminta Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia(Wamenkumham)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- WWF Ke-10 di Bali, 7 KRI Bersiaga Menjaga Perairan di 4 Sektor
- Pendaftaran PPPK 2024: Ini Hasil Verval Data Honorer, Resmi dari BKN
- Menteri Singgung soal Honorer jadi PPPK Part Time, Oh Non-Database BKN
- HUT ke-44 Dekranas, Parade Mobil Budaya Pecahkan Rekor MURI
- 5 Berita Terpopuler: Info Penting, Lulusan SMA Berpeluang dalam CPNS & PPPK 2024, tetapi Honorer Non-Database BKN Siap-Siap
- Bank DKI dan Perumda Pasar Pakuan Jaya Berikan Kredit Kepemilikan Tempat Usaha