Denny Sakrie, Pengkritik Musik Indonesia Tutup Usia

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat musik Indonesia Denny Sakrie Tututp usia di RS Siloam, Karawaci, Tangerang, Sabtu (3/1/2015) pukul 12.25 WIB. Denny menghembuskan nafas terakhirnya karena serangan jantung.Rencananya, jenazah Denny Sakrie akan dimakamkan di Tangerang Selatan, dekat makam orangtuanya.

"Kata dokter sakit jantung, tapi enggak ada riwayat penyakit jantung. Baru-baru ini dia ngeluh sakit," kata Mieke Hendrawati, istri Denny Sakrie saat dihubungi melalui sambungan telefon, Sabtu (3/1/2015).

Denny Sakrie lahir pada 14 Juli 1963. Denny meninggal dunia di usianya yang ke-51 , Denny selama ini dikenal sebagai seorang penulis artikel musik, juga sebagai penyiar radio, serta pengamat musik. Pengamat musik Denny Sakrie cukup aktif di jagat Twitter. Dengan menggunakan hashtag #BanggaMusikIndonesia, Denny sering memberikan informasi seputar musik Indonesia kepada para follower-nya.

Denny juga sering membagikan informasi seputar musisi lawas Tanah Air. Denny sangat percaya musik Indonesia tidak akan maju jika musisi lamanya ditinggalkan begitu saja.Selain itu, melalui #BanggaMusikIndonesia, Denny juga mendukung musisi indie. Beberapa kali, Denny terlihat mempromosikan band indie Indonesia.

Selain pengamat musik dirinya juga kerap menulis seputar perkembangan musik sering dimuat di media-media besar Indonesia, Denny juga sempat membawakan program di beberapa radio selama beberapa tahun. Pada 2006, dia menjadi penyiar di jaringan FeMale dan Delta FM. (cr-05/indopos/jpnn)