Denny Tewu Sebut Kontestasi Politik Indonesia di Masa Transisi Usia

Denny Tewu Sebut Kontestasi Politik Indonesia di Masa Transisi Usia
Caleg DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dapil Sulawesi Utara Denny Tewu mengatakan saat ini kondisi perpolitikan di Indonesia sedang terjadi peralihan atau transisi. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Caleg DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dapil Sulawesi Utara Denny Tewu mengatakan saat ini kondisi perpolitikan di Indonesia sedang terjadi peralihan atau transisi.

Menurut Denny, transisi pertama adalah dari para pejuang reformasi yang telah berhasil merebut kekuasaan, ke era Orde Baru. Kemudian kedua dari era Orde Baru ke era generasi milenial atau Gen Z.

Karena itu dia berpendapat, bahwa setiap orang ada eranya, setiap era ada orangnya.

"Peralihan tersebut terasa berat dan awalnya sulit diterima karena terlihat dari kemarahan mereka saat keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) memperbolehkan generasi muda yang berpengalaman sebagai kepala daerah bisa menjadi capres atau cawapres," ungkap Denny pada Rabu (27/12).

Denny menuturkan setelah Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres banyak narasi negatif. Misalnya politik dinasti, KKN. Padahal generasi muda akan jadi pemimpin di masa depan.

"Hal ini tanpa melihat kenyataan bahwa generasi muda Indonesia saat ini sangat mumpuni untuk menjadi pemimpin bangsa dan harusnya mendapatkan kesempatan seperti di negara-negara lain," katanya.

Salah satu pendiri Partai Damai Sejahtera (PDS) itu menuturkan banyak pihak yang tetap menolak dan berpendapat bahwa generasi muda di usia 30-an dianggap terlalu muda dan belum siap untuk menjadi pemimpin bangsa.

"Mereka yang menolak beralasan, loncatan generasi dari usia 60-an langsung ke generasi 30-an tahun dianggap terlalu jauh jaraknya," ungkapnya.

Caleg DPR RI dari PSI Dapil Sulawesi Utara Denny Tewu mengatakan saat ini kondisi perpolitikan di Indonesia sedang terjadi peralihan atau transisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News