Densus 88 Antiteror Sudah Sikat 242 TerdugaTeroris
jpnn.com, JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri terus melakukan penangkapan terhadap pelaku teror yang berkeliaran.
Kegiatan ini semakin meningkat setelah adanya aksi teror bom di Surabaya, Mei 2018 lalu.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, hingga hari ini (1/8) sudah ada 242 teroris yang dibekuk.
Menurutnya, semua terduga teroris itu masih dilakukan pemeriksaan intensif oleh Densus 88. Hal itu dilakukan untuk mendalami keterkaitan apakah mereka terkait jaringan terorisme.
Jenderal bintang dua ini pun memastikan, dalam pemeriksaan para terduga teroris belum ada yang dibebaskan.
"Sampai saat ini saya belum dapat informasi yang dibebaskan, semuanya ditangkap dan masih diproses," kata Setyo.
Menurut Setyo, para terduga teroris yang ditangkap tak dikumpulkan di satu tempat.
Namun, diperiksa di masing-masing tempat penangkapan. Pasalnya, Polri sudah memiliki tim satgas anti teror di setiap Polda.
Detasemen Khusus 88 Antiteror sudah menangkap sekitar 242 teroris setelah Bom Surabaya dan belum ada yang dibebaskan
- Bergerak ke Boyolali, Tim Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris
- 148 Terduga Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi Kelompok JII dan JAD
- Terduga Teroris di Tangerang Itu Penjual Kopi Keliling, Dikenal sebagai Sosok Dermawan
- Begini Keseharian Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Ngawi
- Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sragen
- 4 Terduga Teroris Riau Rencanakan Teror saat Nataru, Polres Dumai Jadi Target