Densus Dilibatkan Memburu Pembobol Mobil dan Uang Nasabah
jpnn.com - KUPANG – Kawanan perampok yang membobol mobil dan menggasak uang senilai Rp 150 juta milik seorang nasabah Bank NTT, Donny Ratu, telah diendus keberadaannya oleh pihak Polres Kupang Kota.
Dua pelaku diketahui saat ini berada di Pulau Jawa. Untuk melakukan penangkapan, penyidik Polres Kupang Kota terus berkoordinasi dengan kepolisian di daerah persembunyian pelaku.
Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, AKP Didik Kurnianto, Jumat (8/4), mengatakan sesuai hasil pelacakan, kedua pelaku kini berada di Jawa, namun sudah tak bersama-sama lagi.
“Posisi pasti kedua pelaku masih kita rahasiakan. Posisi pelaku berhasil dilacak atas bantuan Densus 88,” kata Didik dilansir Timor Express (Grup JPNN).
Diketahui, Donny Ratu sebelum kehilangan uang pada 23 Maret lalu, sempat melakukan penarikan uang tunai sebesar Rp 150 juta di Bank NTT, Kota Kupang.
Awalnya, korban akan melakukan penarikan uang tunai sebesar Rp 426.610.000. Namun aplikasi bank terganggu sehingga korban hanya mengambil Rp 150 juta. Selanjutnya, sisa uang ditransfer ke rekeningnya.
Korban kemudian menuju ke Bank NTT Cabang Utama, Jl. WJ. Lalamanetik, Oepoi, untuk melanjutkan transaksi penarikan. Saat itu, uang Rp 150 juta disimpan di dalam mobil, persisnya di tempat duduk depan bagian kiri.
Setibanya di Bank NTT Cabang Utama, korban memarkir mobilnya di parkiran depan. Saat korban masuk ke dalam kantor Bank NTT, pelaku mendekati mobil korban dari samping kanan dan menghancurkan kaca depan bagian kanan.
KUPANG – Kawanan perampok yang membobol mobil dan menggasak uang senilai Rp 150 juta milik seorang nasabah Bank NTT, Donny Ratu, telah diendus
- 4 Pelaku Penipuan Bermodus Jasa Pengiriman Barang di Tangerang Ditangkap, Tuh Lihat
- Suami Mutilasi Istri, Pelaku Melakukannya di Daerah Ini
- Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis Bikin Gempar, Apa Motifnya?
- Ekskavator dan Truk Proyek Dibakar OTK di Yapen, LIhat
- Mencuri Ratusan Celana Dalam Wanita, Penjual Siomay di Semarang Diamankan Polisi
- Bareskrim Menggerebek Vila yang Diduga Dijadikan Pabrik Narkoba di Bali