Densus Dituding Obral Peluru
Senin, 13 Mei 2013 – 06:06 WIB
Ia juga disebut sempat memimpin pelatihan teroris di Poso. Santoso dikaitkan sebagai pentolan teroris kelompok Solo, Bojonggede, Tambora, serta Beji.
Dalam surat yang beredar di internet Maret lalu, Santoso mengirim surat tantangan kepada Detasemen Khusus 88 Antiteror untuk perang. Dalam surat itu Santoso disebut sebagai Komandan Mujahidin Indonesia Timur. Santoso sempat menjalani vonis 4 tahun dari Pengadilan Negeri Palu, Sulawesi Tengah, atas kasus kepemilikan senjata api dan percobaan pembunuhan pada 2003. (rdl/ca)
JAKARTA - Pengungkapan jaringan besar teroris perampok bank pekan lalu menyisakan kritik. Terutama karena ada terduga teroris yang ditembak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- AKSARA Research: Pengangguran Jadi Masalah Serius di Kota Pekanbaru
- Padamkan Kebakaran Kapal di Penjaringan, Gulkarmat Turunkan 12 Branwir & 60 Personel
- Bule Australia Penganiaya Sopir Taksi Dideportasi dari Bali
- PT GPU Sebut Mabes Polri Tangkap 2 Orang Diduga Preman Sewaan yang Mengganggu Perusahaan
- Halalbihalal Peradi SAI, Juniver Girsang Ajak Advokat Bersatu
- Prajurit TNI AL Bantu Padamkan Kebakaran Kapal MT Gebang di Banten