Densus Kejar Perakit Bom Sonata Cs

Jaringan Terorisme Terus Beregenerasi

Densus Kejar Perakit Bom Sonata Cs
Densus Kejar Perakit Bom Sonata Cs
Kadivhumas Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang mengonfirmasi target terbaru dari kelompok Sonata. "Mereka menyiapkan kado ulang tahun. Itu sandi untuk serangan pada hari Bhayangkara 1 Juli nanti," katanya. Sonata cs menyiapkan belasan bom. "Yang sudah siap ada delapan (bom), yang lain masih dalam proses dirangkai," kata mantan juru bicara kasus Bom Bali 1 itu. Selain akan menyerang peringatan upacara, kelompok Sonata juga akan menyerang kedutaan besar di Jakarta. "Sebuah negara Eropa," kata Edward.

Sebelumnya sumber Jawa Pos menyebut gedung Kedubes Denmark sebagai salah satu target. Denmark akan diserbu karena dianggap melindungi pembuat kartun nabi Muhammad. Denmark juga dianggap aktif memberikan funding (pendanaan) untuk program deradikalisasi terorisme (JP 25/6).

Menurut Edward, salah seorang teroris yang tewas adalah Yuli Harsono, desersi TNI AD. Yuli pernah dijatuhi hukuman empat tahun penjara dan dipecat dari keanggotaan TNI akibat kasus kepemilikan amunisi tanpa izin dan ikut dalam aktivitas sebuah organisasi Islam. Hukuman itu dijatuhkan lewat putusan sidang Pengadilan Militer Bandung II-09 pada Maret 2006.

Edward menjelaskan Yuli semakin militan setelah berkenalan dengan Amman Abdurrahman, seorang ustad di Lapas Sukamiskin Bandung. Amman yang sudah bebas ditangkap lagi pada 19 Maret 2010 di rumahnya Kampung Cipanteneun, Desa Licin, Kecamatan Cimalaka, Sumedang, Jabar. "Dia mengaji pada Amman itu," katanya.

JAKARTA - Densus 88 Antiteror Mabes Polri melanjutkan pengejaran terhadap anggota jaringan terorisme. Setelah menangkap salah seorang tokoh perekrut,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News