Densus Pulangkan Taufik dari Malaysia
Jumat, 29 Oktober 2010 – 17:57 WIB
JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88/Anti Teror memulangkan Taufik Marzuki, tersangka terorisme yang ditangkap Special Branch (unit khusus terorisme) Tentara Diraja Malaysia (TDRM). Pria yang juga dikenal sebagai Abu Sayyaf alias Abi alias Dik Gam alias Tarmizi itu dipulangkan untuk diperiksa atas dugaan keterkaitannya dengan serangkaian kasus Terorisme di Indonesia.
Hal ini diterangkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Div Humas Polri Brigjen (pol) Kt Untung Yoga di Mabes Polri, Jumat (29/10). Yoga menyebut, Taufik terkait kelompok Toni Togar. Ia disebut polisi bersama seorang rekannnya bertugas mengumpulkan persenjataan di wilayah Malaysia dan Thailand Selatan. ‘’Salah satu dari kedua orang tersebut tertangkap oleh Special Branch PDRM pada tanggal 29 September 2010 di Shah Alam, Selangor atas nama Taufik,’’ ujarnya.
Baca Juga:
Polisi menyebut Taufik masuk ke Malaysia 12 Juni 2010 lalu dengan menggunakan paspor palsu atas nama Sulaiman Tarmizi. Sebelumnya di Indonesia polisi menyebut taufik pernah menjadi Komandan Peleton Front Pembela Islam (FPI) Aceh sejak Februari 2009. Sebagai peserta latihan militer anggota FPI di Pesantren darul Mujahidin Aceh Besar yang diselenggarakan Jamaah Ansorut Tauhit (JAT). Menjabat Panglima Al-Qaida Serambi Makkah wilayah Pidie, Aceh.
‘’Pernah ditugaskan oleh Sofyan Tsauri untuk membawa senjata api jenis AK-47 dan dua magazine dari Jakarta ke Aceh dalam rangka pelatihan militer di Jalin, Jantho, Aceh Besar,’’ tambahnya.
JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88/Anti Teror memulangkan Taufik Marzuki, tersangka terorisme yang ditangkap Special Branch (unit khusus terorisme)
BERITA TERKAIT
- Buwas Curiga, Penghapusan Pramuka dari Ekskul jadi Upaya Melemahkan Indonesia
- Kalimat Ini Selalu Ada saat Penyerahan SK PPPK, Bikin Tertekan, Setara PNS?
- 5 Berita Terpopuler: Beda PPPK & PNS Jelas, tetapi Bukan jadi Nomor Dua, kok, Simak RPP Manajemen ASN
- Lewat Monitoring KPK, Pj Gubenur Sumsel Soroti Pencegahan Korupsi
- Era Anna Muawanah Bojonegoro Raih Prestasi Terbaik Ketiga Nasional EPPD 2023
- Pentingnya Literasi Keuangan untuk Menghindari Jebakan Pinjol