Densus Temukan Catatan Skema Bom

Syarif Anggota Kelompok Takfir Wal Hijrah

Densus Temukan Catatan Skema Bom
Densus Temukan Catatan Skema Bom
Sumber Jawa Pos yang mengikuti penggeledahan menjelaskan, tim menemukan catatan tulisan tangan di kertas yang berisi skema. "Itu kode-kode untuk rangkaian bom," katanya. Dilihat dari skema yang diperoleh, bom yang dirangkai merupakan jenis yang lazim dibuat oleh kelompok binaan almarhum Azahari Husein. "Catatan seperti ini diajarkan di kelas-kelas jihad di Poso dan Ambon. Kita beruntung menemukan karena biasanya tidak boleh disimpan, harus dihafal," katanya.

Skema itu ditulis dalam kertas HVS yang sudah diremas-remas dan disembunyikan di atas plafon kamar Syarif di belakang ruang tamu. "Juga ada kabel, plat pcb (printed circuit board) dan soldir," katanya. 

Sedangkan di kamar pribadi Syarif ditemukan cpu computer tanpa monitor. Setelah dibuka dengan peralatan Densus, ditemukan file data tentang jihad. "Isinya berupa download video jihad dari internet. Juga ada video tentang aksi-aksi dan latihan jihad di Ambon dan Poso dalam file 3gp ," katanya. Polisi juga menemukan VCD jihad Afghnistan. Diantara yang ditemukan berjudul :  Para Peminang Bidadari, The Caravan of Syuhada, dan Tragedi Masjid Lal Pakistan.

Menurut perwira muda ini, dari pemeriksaan saksi-saksi dan keluarga, Muhammad Syarif diduga menjadi anggota sebuah kelompok yang disebut kelompok Takfir Wal Hijrah. "kelompok ini mengkafirkan siapa saja di luar kelompoknya. Dan, memperbolehkan menyerang orang Islam tapi di luar kelompok," katanya. Paham Takfir Wal Hijrah didirikan oleh seorang ulama Mesir Syukri Musthofa pada tahun 1970 (1395 H).

JAKARTA---Penyidik terus berusaha mengungkap jaringan yang menggerakkan terduga teroris Muhammad Syarif. Kemarin, tim Densus 88 Mabes Polri dan Badan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News