Depresi Pasca-Menopause Tingkatkan Resiko Diabetes

Depresi Pasca-Menopause Tingkatkan Resiko Diabetes
Depresi Pasca-Menopause Tingkatkan Resiko Diabetes

jpnn.com - SEBUAH studi baru menemukan bahwa perempuan menopause, yang menggunakan obat antidepresan atau menderita depresi mungkin lebih cenderung memiliki indeks massa tubuh yang tinggi (BMI), lingkar pinggang lebih besar dan peradangan, yang berhubungan dengan peningkatan risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular (jantung).

Para peneliti dari The University of Massachusetts Medical School menyelidiki apakah gejala depresi tinggi dan penggunaan obat antidepresan, berhubungan dengan disregulasi glukosa, peradangan, tingkat BMI dan lingkar pinggang.

Para peneliti kemudian menemukan bahwa gejala depresi berhubungan dengan peningkatan tingkat insulin dan resistensi insulin, dan penggunaan obat antidepresan berhubungan dengan peningkatan protein C-reaktif (CRP), yang dapat meningkatkan risiko diabetes tipe-2 dan penyakit kardiovaskular.

"Akan lebih baik jika anda memantau wanita pasca-menopause, yang memiliki gejala depresi tinggi atau minum obat antidepresan untuk mencegah mereka terkena resiko diabetes dan penyakit jantung," kata peneliti utama, Dr Yunsheng Ma, seperti dilansir laman MedicalXpress, Sabtu (7/9).

Studi ini dipublikasikan dalam American Journal of Public Health.(fny/jpnn)


SEBUAH studi baru menemukan bahwa perempuan menopause, yang menggunakan obat antidepresan atau menderita depresi mungkin lebih cenderung memiliki


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News