Derbi Manchester Momentum Penting Bagi Solskjaer dan Guardiola

Manajer asal Norwegia ini kemungkinan memasang line-up hampir sama dengan skuad yang dipasang saat mengalahkan Aston Villa, kecuali mungkin Paul Pogba.
Saat melawan Villa itu, MU memasang formasi 4-2-3-1 di mana Luke Shaw, Harry Maguire, Eric Bally dan Aaron Wan-Bissaka menjadi trio pertahanan yang disangga dua gelandang bertahan Scott McTominay dan Fred yang juga bisa membantu serangan yang akan diujungtombaki kembali oleh Anthony Martial.
Trio Marcus Rashford, Bruno Fernandes dan Mason Greenwood kemungkinan dipasang melapis Martial. Keempatnya bisa membuat sibuk John Stones dan Ruben Dias.
Serangan Balik Guardiola
Manajer Manchester City Pep Guardiola mengaku skuadnya sudah berkurang banyak saat laga Kamis dini hari nanti itu, gara-gara digerus oleh wabah COVID-19 yang menerjang klub Etihad ini.
Serangan COVID-19 ini sampai memaksa City menunda pertandingan liga menghadapi Everton yang harusnya 28 Desember.
Saat menghadapi Chelsea dalam pertandingan liga Minggu pekan lalu, Guardiola terpaksa tak bisa memasang tujuh pemain intinya akibat COVID-19.
Ternyata penderitaan ini berlanjut saat bertandang ke Old Trafford nanti karena City masih tak bisa membawa enam pemainnya karena positif COVID-19 saat menang 3-1 dalam pertandingan melawan Chelsea itu.
Derbi Manchester menjadi sebuah momentum penting bagi kedua pelatih, Solskjaer dan Guardiola. Begini alasannya..
- Kevin De Bruyne Cetak Gol, Manchester City Menang atas Wolverhampton
- MU Menang 3-0 Atas Athletic Bilbao, Ruben Amorim: Ini Belum Selesai
- Athletic Bilbao vs Manchester United: Setan Merah Mimpi Buruk Klub Asal Basque
- Liverpool Menyamai MU, Punya 20 Gelar Liga Inggris
- Taklukkan Lyon, MU Melaju ke Semifinal Liga Europa
- Semifinal Liga Europa: MU Kembali Berjodoh dengan Tim Asal Basque