Dermaga Pelabuhan Merak Ambruk

Truk Pengangkut 28 Ton Terigu Tenggelam

Dermaga Pelabuhan Merak Ambruk
Petugas mengikat truk fuso Nopol BE 9213 CG yang bermuatan tepung tapioka seberat 26 Ton yang tenggelam, sabtu (23.30) malam, akan dievakuasi karena kecebur kelaut sesaat akan keluar dari buritan kapal Windu Karsa gara-gara Side Ramp (jembatan penyeberangan) ambruk di Dermaga V Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, kemarin.Tidak ada korban jiwa, namun kejadian ini mengakibatkan dermaga tidak bisa digunakan selama arus mudik dan arus balik lebaran 2013.DONI KURNIAWAN/BANTEN RAYA

jpnn.com - MERAK - Dermaga V Pelabuhan Merak milik PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry ambruk saat melakukan bongkar kendaraan Sabtu tengah malam (28/7). Satu truk pengangkut terigu dari Lampung tujuan Surabaya tenggelam. Untung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Robohnya movable bridge (MB) itu membuat dermaga V tidak dapat digunakan.

Banten Raya (JPNN Group) melaporkan, kecelakaan terjadi pukul 23.30 WIB, saat kapal motor penumpang (KMP) Windu Karsa melakukan bongkar kendaraan. Awalnya semua berjalan lancar. Namun, setelah pembongkaran berjalan 60 persen, jembatan ambruk sehingga truk nomor polisi BE 9213 CG bermuatan terigu 28 ton terperosok hingga tenggelam ke laut.

"Saat itu truk sudah mau keluar, bahkan kepala truk sudah berada di luar, namun tiba-tiba langsung terperosok dan tenggelam di laut," ujar Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Mario Sardadi.

Mario menjelaskan, pihaknya belum mengetahui penyebab rusaknya dermaga tersebut. Sebab, PT ASDP Indonesia Ferry masih berupaya mengevakuasi truk yang tenggelam di dasar laut dengan kedalaman 5-6 meter. "Tidak ada korban dalam kejadian ini," jelasnya.

Kepala Otoritas Pelabuhan Penyeberangan Merak Kementerian Perhubungan Endi Prasetyo mengatakan, pihaknya menemukan kejanggalan bangunan MB di dermaga V. Ada beberapa item konstruksi dermaga yang berbeda dengan dermaga lain di Pelabuhan Merak.

"Anda bisa lihat sendiri baut dermaga V dengan dermaga I, II, dan III jauh lebih kecil. Sementara itu, sebelum roboh, ada tiang hidrolik yang sudah dilas," kata Endi di lokasi kejadian.

Dermaga V yang dibangun PT ASDP Indonesia Ferry pada 2009-2010 dan dioperasikan pada 2011 itu merupakan proyek dana patungan antara PT ASDP dan Kementerian Perhubungan. Kondisi dermaga V memang berbeda dengan dermaga lain karena ombak sangat deras. Itu sangat mungkin bisa mengubah dudukan MB.

Endi menegaskan, pihaknya berupaya secepatnya memperbaiki kerusakan dermaga tersebut. Itu dilakukan agar saat puncak arus mudik dermaga bisa dimanfaatkan pengguna pelabuhan. "Untuk sementara, mungkin tiang hidrolik tidak difungsikan," katanya.

MERAK - Dermaga V Pelabuhan Merak milik PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry ambruk saat melakukan bongkar kendaraan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News