Desainer Indonesia di Kompetisi Busana Wol Internasional

Desainer Indonesia di Kompetisi Busana Wol Internasional
Desainer Indonesia di Kompetisi Busana Wol Internasional

“Jadi kami trial and error(uji coba)-nya cukup lama,” imbuhnya kepada Nurina Savitri di Jakarta.

Di samping memberi peluang berkembang, masuknya 3 label fesyen Indonesia di dalam ajang penghargaan ini memunculkan harapan lain.

“Saya tentu sangat senang karena Indonesia masuk ke ajang ini karena semua tahu ada potensi besar dari Indonesia dan Australia untuk mempererat kerjasama di bidang desain fesyen. Tak hanya saling ekspor tapi bersama-sama mengekspor ke seluruh dunia,” utara Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson.

Dubes Paul mengatakan, kualitas rancangan dan produksi desainer Indonesia selalu mengejutkan.

“Saya pikir mereka bisa mengejutkan siapa saja di kompetisi ini,” ujarnya tersenyum.    

Desainer Indonesia di Kompetisi Busana Wol Internasional
Busana perempuan rancangan Toton Januar.

Supplied; Toton Januar

Diterbitkan: 18:30 WIB 28/06/2016 oleh Nurina Savitri.


Tiga label fesyen asal Indonesia turut berkompetisi dalam ajang penghargaan fesyen ‘Woolmark Prize’ untuk pertama kalinya. Merancang busana berbahan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News