Desainer Surabaya Berkiprah di Ajang Miss World

Perhelatan Usai, Gaun Langsung Ditawar Orang

Desainer Surabaya Berkiprah di Ajang Miss World
Natalia berpose bersama Miss Yunani Athina Pikraki yang mengenakan gaun hasil karyanya di belakang panggung sebelum kontestan tersebut action di ajang Miss World. FOTO: ist
"Sungguh tidak pernah menyangka bahwa dalam perjalanan karir saya, saya mampu mendesain gaun untuk kontestan Miss World," katanya saat ditemui Jawa Pos beberapa waktu lalu.

Menekuni bidang desain sejak lima tahun silam, owner Arcobaleno Boutique itu mengaku mencintai dunia rancang gaun sejak kecil. Inspirasinya didapat dari seringnya bermain boneka Barbie.

Lulus SMA, perempuan kelahiran 10 Juni 1987 itu memutuskan untuk menempuh pendidikan di bidang garis rancang busana. Mimpinya adalah menjadikan Surabaya sebagai salah satu kiblat fashion nasional. "Asal mau berkreasi sebaik-baiknya dan terus meng-update informasi tentang dunia fashion internasional, kita pasti bisa kok," ujarnya bersemangat.

Keikutsertaannya dalam ajang tersebut bisa dibilang mendadak dan last minute. Ibu satu orang putri itu baru mendaftar pada hari-hari terakhir menjelang penutupan pendaftaran. Untungnya, CV dan portofolio yang dia kirimkan mendapat respons positif dari penyelenggara acara. Jadilah saat hari H, dia tergabung dalam 48 desainer terpilih yang men-support gaun untuk kepentingan acara tersebut.

Perhelatan Miss World 2013 di Bali beberapa waktu lalu menyisakan kenangan manis bagi sebagian orang. Di antaranya, para desainer berbakat metropolis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News