Desak First Lady Syria Bujuk Suami
Kamis, 19 April 2012 – 15:12 WIB
Terkait laporan tersebut, pemerintahan Perdana Menteri (PM) Turki Recep Tayyip Erdogan pun menyatakan bakal segera melakukan penyisiran. Konon, kapal kargo bernama Atlantic Cruiser itu sudah dicegat sejak akhir pekan lalu. Pemiliknya, W. Bockstiegel Reederei, membatalkan rute ke Syria setelah menerima kabar bahwa barang yang dibawa kapal kargonya adalah senjata dan amunisi ilegal.
Sementara itu, PBB yang berusaha menciptakan situasi kondusif di Syria menjelang kedatangan tim pemantau gencatan senjata secara lengkap mulai mempertimbangkan pengiriman lebih banyak pasukan. Selain itu, PBB merasa perlu untuk mengirimkan pesawat khusus demi mendukung misi perdamaian dan kemanusiaan di Syria.
Sekjen PBB Ban Ki-moon menyatakan bahwa pasukan penjaga perdamaian untuk Syria tak akan mampu bertugas dengan baik jika hanya didukung 250 serdadu. ’’Dengan menimbang situasi yang masih gawat dan luasnya wilayah negara, 250 serdadu tidak akan cukup,’’ tuturnya. Dia juga meminta bantuan berupa beberapa helikopter dan pesawat dari Uni Eropa (UE). (AFP/AP/RTR/BBC/hep/dwi)
NEW YORK – Tekanan agar rezim Presiden Bashar al-Assad secepatnya mengakhiri kekerasan di Syria terus bermunculan. Giliran para istri duta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa