Desak KPU Beri Akses ke Publik Lihat Rekam Jejak Caleg
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI) Jeirry Sumampow mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera memberikan akses pada masyarakat untuk dapat melihat daftar bakal calon anggota DPR dan DPRD yang diajukan parpol di Pemilu 2019.
Desakan dikemukakan karena publik sampai saat ini belum dapat mengakses sistem informasi pencalonan (Silon) yang dikelola oleh KPU. Parpol sebelumnya diwajibkan mengisi Silon dengan biodata bakal caleg, sebelum mendaftarkannya ke KPU.
"(Silon) hanya bisa diakses bagi yang menggunakan (KPU dan parpol). Kami (publik) susah mengakses daftar caleg," ujar Jeirry di Jakarta, Rabu (25/7).
Jeirry mengingatkan, akses penting diberikan agar publik mengetahui rekam jejak para caleg. Jangan sampai terkesan memilih kucing dalam karung nantinya.
Apalagi belakangan ini, lanjut Jeirry, beredar rumor beberapa narapidana ikut maju sebagai bakal caleg. Padahal, aturan telah jelas melarang hal tersebut.
"Seberapa valid rumor itu tidak bisa dipastikan. Karena itu, data itu harus disampaikan kepada publik. Tak bisa disimpan sendiri oleh KPU," pungkas Jeirry.(gir/jpnn)
Koordinator TePI) Jeirry Sumampow mendesak KPU segera memberikan akses pada masyarakat untuk dapat melihat daftar bakal caleg DPR dan DPRD di Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Mahkamah Partai Nasdem Tangani Gugatan Internal Caleg DPR RI
- Pleno KPU Sahkan Caleg DPR Banten III, Berikut Nama-Nama yang Terpilih
- Caleg DPR Terpilih Ratu Ngadu Bonu Wulla Mengundurkan Diri, Alasannya?
- Polisi Tetapkan Caleg DPR RI Ini Sebagai Tersangka, Kasus Apa?
- Inilah 6 Caleg DPR dari Sultra yang Lulus ke Senayan
- Said Abdullah Raih Suara Tertinggi di Pileg 2024, Pengamat: Bukti Ketokohan di Madura Tiada Dua