Desak Pemerintah Perpanjang Dobel Track

Desak Pemerintah Perpanjang Dobel Track
Desak Pemerintah Perpanjang Dobel Track

Azwar melanjutkan, semakin tahun banyak wisatawan yang berkunjung ke Bali. Jumlahnya mencapai 4,4 juta wisatawan per tahunya. Menurut dia, potensi itu harus terus ditingkatkan oleh pemerintah. Salah satunya dengan ketersediaan sarana transportasi yang memadai yakni dengan kereta api.

Sedangkan untuk Banyuwangi, menurut mantan Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu, keberadaan jalur ganda bisa meningkatkan kunjungan wisata. Selain itu memfasilitasi industri-industri yang ada di wilayah timur Jawa.

Seperti industri berbasis pertanian, untuk mengirim hasil produksinya melalui pelabuhan yang ada di wilayah timur seperti Pelabuhan Probolinggo atau Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi. "Dobel track sangat efisien untuk mengurangi beban Pelabuhan Tanjung Perak dan Pelabuhan Gresik yang sudah kewalahan dan menimbulkan high cost economy.

Namun, Azwar mengaku dengan adanya jalur ganda itu akan timbul permasalahan baru. Yaitu perlintasan sebidang. Menurut dia perlintasan sebidang harus segera diatasi. "Karena dengan dobel track intensitas kereta naik. Sehingga akan muncul kemacetan," paparnya.

Dalam diskusi itu, Kemenhub juga menghadirkan kepala daerah yang wilayahnya sudah dibangun dobel track. Seperti Cirebon, Tegal, Semarang dan Bojonegoro.

Bupati Bojonegoro, Suyoto mengaku sangat terbantu dengan adanya Dobel Track. Sebab hasil produksi dari Bojonegoro bisa langsung dikirim ke Jakarta. "Kami bisa langsung kirim beras ke Jakarta dengan kereta api," ujarnya.

Dalam waktu dekat, Bojonegoro juga akan mencukupi kebutuhan daging sapi di Jakarta. Suyoto mengatakan Rumah Potong Hewan (RPH) di Bojonegoro sudah mengirimkan daging sapi lewat cold storage."Per harinya kami kirim 20 ekor sapi. Ke depanya akan kami tingkatkan sampai 150 ekor sapi," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan Kemenhub akan menambah jalur ganda sampai ke Banyuwangi. Pasalnya moda kereta api adalah salah satu solusi untuk mengurangi beban jalan. "Saat ini 80 persen angkutan semua di jalan," ujarnya.

JAKARTA - Kemacetan jalur darat di pulau Jawa masih belum bisa diatasi oleh pemerintah Hal itu diperparah dengan minimnya pertambahan jalan dan meningkatnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News