Detik-Detik Bambang Rukminto Ditodong Airsoft Gun, Pelaku Minta Ini
Terlebih, dia kerap melontarkan kritik terhadap kepolisian sebagai penanggung jawab kamtibmas dan penegak hukum.
Walakin, dia curiga lantaran pelaku hanya meminta ponselnya. Bambang mengatakan pelaku mungkin berasumsi di ponsel miliknya terdapat banyak data.
Menurut Bambang, jika itu hanya perampokan biasa untuk mengincar ponsel tentu aksi tersebut tidak masuk akal meskipun senpi yang dipakai pelaku hanya replika.
"Targetnya pun tidak harus saya. Para pelaku, toh, tidak tahu merek ponsel saya apa? Sangat naif bila merampok HP murah dengan modal senjata api," tuturnya.
Sebaliknya, jika peristiwa yang dialaminya sebuah tindak kriminalitas biasa, itu peringatan bagi warga Malang, sebab, kota itu tidak bisa dikatakan aman-aman saja.
"Terbukti di siang hari bolong, pukul 14.45, di jalan raya yang ramai lalu lalang, aksi kejahatan bisa sedemikian beraninya. Dimana aparat keamanan berada?" ucap Bambang.
Polisi Bergerak Menyelidiki Pelaku
Polisi dari Polresta Malang Kota bergerak menyelidiki kasus penodongan senjata api terhadap Bambang Rukminto di daerah itu.
"Sudah dari kemarin setelah kejadian percobaan perampasan kami selidiki," kata Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto, Sabtu (24/6).
Pengamat kepolisian Bambang Rukminto ungkap detik-detik dirinya ditodong pakai senjata api airsoft gun di Kota Malang. Pelakunya empat orang. Polisi bergerak.
- Polda Riau Ungkap Jual Beli Senpi Ilegal, Pria Ini Masih Dicari Polisi
- Pengamat Sebut Motif Kematian Tidak Wajar Anggota Polri Penting Diungkap, Singgung Pembinaan Mental
- Ini Tampang IPS, Tersangka Penganiayaan Balita di Malang yang Viral
- Bawa Senjata Api, Warga PNG Ditangkap di Pasar Central Jayapura
- Masih Balita, Putri Selebgram Asal Malang Diduga Dianiaya Pengasuhnya
- Anak Selebgram Dianiaya Pengasuh, Pelaku Diamankan Polisi