Detik-detik Bunda Lompat ke Sungai saat Anak Diseret Buaya

Detik-detik Bunda Lompat ke Sungai saat Anak Diseret Buaya
Rasimah (37) saat merawat buah hatinya YP di kediamannya di Desa Teluk Dawan, Kecamatan Muara Sabak Barat, Tanjab Timur. Foto: JONIHARTANTO/JAMBI EKSPRES/JPNN.com

Saat itu, katanya, yang terpikir hanya bagaimana cara menyelamatkan putranya. Tidak ada lagi pikiran yang lain, apalagi rasa takut. Hilang sama sekali.

‘’Pokoknya saya harus menyelematkan anak saya. Saya tidak sempat berfikir lagi, saya nekat terjun ke sungai yang airnya tengah pasang dan di tengah gelap,’’ sebutnya.

Saat berada di tengah sungai, kenang Rasimah, warga yang sudah banyak berada di bibir sungai menggunakan lampu senter melihat anaknya hanya terlihat kepalanya yang mengapung dengan kondisi sangat lemas.

‘’Remang-remang saya melihat kondisi anak saya yang lepas dari gigitan buaya di tengah sungai dengan kondisi lemas. Saya langsung berenang dan memegang tubuhnya, kemudian membawanya berenang ke tepi. Alhamdulillah dia berhasil selamat,’’ terangnya.

Sementara itu, ayahanda YP, Usman berharap, dengan kejadian ini pemerintah bisa mengambil tindakan. Paling tidak memasang pagar di sepanjang bibir sungai agar tidak ada anak-anak yang main dekat dengan sungai.

‘‘Mana yang lebih berharga nyawa manusia atau buaya. Kalau masyarakat yang membunuh buaya ada hukumnya, sementara kalau buaya yang memangsa manusia bagaimana,’’ keluhnya.

Kapolsek Sabak Barat, IPDA Ika Widaymiko, saat dikonfirmasi sehari sebelumnya, mengatakan, korban YP berhasil diselamatkan.

Menurutnya, memang kerap terjadi warga di terkam buaya di sepanjang aliran Sungai Teluk Dawan. Sebab, sungai tersebut merupakan tempat habitat buaya muara.

Rasimah pada tengah malam nekat melompat ke sungai, berenang, demi menyelamatkan anaknya yang diterkam buaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News