Detik-detik Ferry Saputra Terkena Tembakan Polisi, Innalillahi

Lantaran tak digubris, petugas mengarahkan pistolnya ke pelaku. Baku tembak terjadi. Tak lama, peluru polisi mengenai tubuh Ferry. Pelaku tewas tersungkur di atap rumah.
“Karena pelaku melakukan perlawanan dengan cara menembaki petugas, terpaksa kami lumpuhkan (ditembak-red),” kata mantan Kapolres Mandailing Natal, Sumatera Utara (Sumut) itu.
Ketiga rekan Ferry mengaku sudah 24 kali melakukan pencurian di wilayah Provinsi Banten. Kendaraan hasil curian tersebut dijual para pelaku di Lampung dan Karawang.
“Berdasarkan keterangan pelaku, hasil penjualan kejahatan digunakan untuk pembelian narkoba jenis sabu,” ungkap Martri.
Komplotan ini diburu usai beraksi di belakang Untirta pada Kamis (5/2) lalu.
“Kami kemudian melakukan penyelidikan dan kurang lebih 18 jam kasus ini bisa terungkap,” kata Martri. (radarbanten)
Ferry Saputra mengeluarkan senjata api (senpi) rakitan miliknya, kemudian melepaskan tembakan ke arah para petugas. Namun meleset.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Seludupkan Narkoba dari Malaysia di Pakaian Dalam, Nenek 62 Tahun Ditangkap
- Kepala BNN: 10 Wilayah Ini Rawan Terjadi Penyelundupan Narkoba
- Rutin Gelar Tes Narkoba, PKSS Menyatakan Seluruh Karyawan Bersih dari Zat Terlarang
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Oknum Pegawai BNN Ditahan Jaksa terkait Narkoba