Detik-detik Ferry Saputra Terkena Tembakan Polisi, Innalillahi

Detik-detik Ferry Saputra Terkena Tembakan Polisi, Innalillahi
Ilustrasi mayat. Foto: JPNN.com

jpnn.com, SERANG - Seorang buron kasus pencurian mobil tewas usai terkena peluru polisi. Baku tembak terjadi antara aparat dan tersangka bernama Ferry Saputra (45), di daerah Kibin, Kabupaten Serang, Banten pada Sabtu (5/2) dini hari.

Insiden itu terjadi saat petugas Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Banten menyergap persembunyian Ferry Saputra.

Ferry adalah buron polisi. Dia diduga bersama Nana (38), Rizal (33), dan Salman (30), telah puluhan kali mencuri mobil di Banten.

Ketiga rekan Ferry lebih dahulu ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang.

“Ketiga pelaku tersebut mengaku kalau bersama FS (Ferry Saputra-red),“ kata Direktur Reskrimum Polda Banten Kombes Pol Martri Sonny kepada wartawan, Minggu (7/2).

Namun, kehadiran aparat itu tercium oleh warga Desa Harjatani, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang tersebut. Dia berusaha kabur. Petugas pun mengejarnya.

Tak ingin tertangkap, Ferry mengeluarkan senjata api (senpi) rakitan miliknya. Senpi itu ditembakan ke arah para petugas. Tembakannya meleset.

Tembakan pelaku dibalas oleh petugas dengan tembakan peringatan ke udara. Tetapi, justru dibalas oleh pelaku dengan menembaki petugas.

Ferry Saputra mengeluarkan senjata api (senpi) rakitan miliknya, kemudian melepaskan tembakan ke arah para petugas. Namun meleset.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News