Detik-detik Jokowi Turun ke Lapangan, Kolonel Hariyo Sarungkan Pedang

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi melakukan hal tak biasa usai Upacara Detik-detik Kemerdekaan RI, sekaligus pengibaran bendera pusaka Merah Putih, di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8).
Mulanya Presiden Ketujuh RI tersebut menyalami para tamu VVIP yang terdiri dari duta besar negara-negara sahabat. Dia saat itu didampingi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Nah, ketika selesai menyalami para tamu dan hendak berbalik ke panggung kehormatan, suami Iriana itu tiba-tiba berbelok ke lapangan hijau di halaman depan Istana Merdeka, mendekati Kolonel Laut (P) Hariyo Poernomo selaki komandan upacara.
BACA JUGA: Hadiah Sepeda Merah Putih dari Pak Jokowi buat Bu Ryamizard dan Halidah
Perwira menengah TNI Angkatan Laut tersebut tiba-tiba bereaksi. Pedang yang semula masih terhunus di tangan kanannya, langsung dimasukkan ke dalam sarung.
Jokowi terlihat mengulurkan tangan untuk bersalaman. Hariyono pun langsung hormat dan menjabat tangan Kepala Negara. Tidak terdengar apa yang disampaikan Presiden Jokowi kepada kepala Departemen Strategi Sekolah Staf dan Komando TNI AL (Seskoal) itu.
Sebelum berbalik ke panggung kehormatan, Jokowi sempat menepuk lengan Hariyono, yang berhasil memimpin jalannya upacara HUT RI dan pengibaran Bendera Merah Putih. (fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo alias Jokowi melakukan hal tak biasa usai Upacara Detik-detik Kemerdekaan RI, sekaligus pengibaran bendera pusaka Merah Putih, di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8).
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu