Detik-detik Kecelakaan Maut di Jember, Truk Fuso Mengalami Rem Blong, Ngeri

Detik-detik Kecelakaan Maut di Jember, Truk Fuso Mengalami Rem Blong, Ngeri
Sebuah truk terbalik akibat kecelakaan beruntun di Desa Sempolan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (13/8/2020) petang. ANTARA/HO

jpnn.com, JEMBER - Terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan truk fuso bermuatan kedelai dengan beberapa kendaraan di Desa Sempolan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jatim, sekitar pukul 17.00 WIB Kamis (13/8).

Beredar kabar sebanyak delapan orang dilaporkan tewas dan beberapa korban lainnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan beruntun tersebut.

Kanit Lantas Polsek Sempolan Ipda Sugeng Romdoni mengatakan kecelakaan maut terjadi diduga karena sebuah truk fuso dari arah Banyuwangi menuju Jember mengalami rem blong.

"Sebuah truk fuso yang bermuatan kedelai tersebut mengalami rem blong mulai dari Desa Garahan, kemudian truk mulai tidak terkendali saat melewati batas antara Desa Garahan dan Desa Sumberjati, sehingga menabrak dua sepeda motor di Pasar Sempolan," katanya, saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis malam.

Menurutnya, tiga orang pengendara sepeda motor yang ditabrak truk fuso bernomor polisi P 8525 UG tersebut di Pasar Sempolan meninggal dunia di tempat kejadian perkara.

Namun truk fuso terus melaju tak terkendali hingga menabrak sebuah kendaraan colt diesel bermuatan air mineral dari arah berlawanan, dan menabrak lagi pengendara sepeda motor.

"Empat orang pengendara sepeda motor itu, juga meninggal di lokasi kejadian, dan truk fuso baru berhenti setelah menabrak pagar rumah warga di sekitar Balai Desa Sempolan," ujarnya pula.

Akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas jalur Jember-Banyuwangi macet total, bahkan dikabarkan antrean panjang sekitar 5 kilometer terjadi di jalan raya yang merupakan jalan utama menuju ke Gunung Gumitir di perbatasan Kabupaten Jember-Banyuwangi.

Kecelakaan maut terjadi di Silo, Jember, Jatim, melibatkan truk fuso yang mengalami rem blong.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News