Detik-detik Menegangkan, Ketua Tim Densus 88 Itu...

Detik-detik Menegangkan, Ketua Tim Densus 88 Itu...
Densus 88. Foto: dok jpnn

Tim kecil membaur dengan warga sekitar. Ada yang nongkrong bersama tukang ojek dan ada yang nongkrong di warung kopi kecil.

Bukan hanya itu, seperti yang menembak mati Nanang Kosim, pakaian yang dikenakan dan penampilan tim ini juga tidak mencirikan anggota Polri.

Rata-rata, mereka hanya berkaus oblong, bercelana pendek, dan sandal jepit. Mereka ada yang berambut gondrong, bahkan mohawk.

“Target (Adi Jihadi-red) masih di rumahnya, sengaja tidak kita tangkap. Untuk menghindari dampak psikologis keluarga dan tetangganya,” ujar Nia.

Warga sekitar baru sedikit heboh ketika Adi Jihadi keluar menuju Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, menggunakan mobilnya. Enam anggota Densus 88 langsung bergerak cepat mengikutinya.

Nia yang mengendarai sepeda motor seorang diri langsung menabrak tubuh Adi Jihadi begitu turun dari mobilnya.

Tersangka yang memiliki alamat Perumahan Cipunten Agung, RT 04 RW 006, Desa Teluk, Kecamatan Labuan, itu kemudian dibekuk oleh anggota tim yang lain.

Peristiwa di depan Kantor Desa Bama, Bojong Canar, Kecamatan Pagelaran, ini sempat mengundang dan menggemparkan warga sekitar.

Kemarin, Densus 88 Mabes Polri juga menangkap Adi Jihadi. Adik kandung terpidana mati teroris Iwan Rois ini disergap ketika turun dari mobilnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News