Detik-detik Menegangkan Massa Menguber Fahri Hamzah

Detik-detik Menegangkan Massa Menguber Fahri Hamzah
Massa dari berbagai Ormas adat Minahasa melakukan aksi tolak kedatangan Fahri Hamzah di depan pintu VVIP Bandara Internasional Sam Ratulangi, Sabtu (13/5). Paul Bawole/Manado Post/JPNN.com

Massa pun perlahan bergerak memasuki bandara. Karena berdasarkan kabar Fahri sudah tiba. Ketika itu jam menunjukkan pukul 11.00 Wita. Dipimpin pasukan Kabasaran, massa mencari keberadaan Fahri.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey pun turun memberi penjelasan kepada massa. Menurutnya dia tidak akan menggadaikan aspirasi masyarakat Sulut.

"Untuk itu berikan kepercayaan kepada saya untuk menyelesaikan masalah ini. Biarkan saya berbicara dengan pihak kepolisian, kasih tanggung jawab saya sebagai gubernur untuk berbicara dengan mereka," ujar Olly.

Setelah gubernur masuk ke kawasan bandara, massa berusaha mencari cara masuk hingga apron bandara. Sebagian memutar melalui jalan samping.

Di sisi lain, Fahri sudah lebih dulu bertolak ke kantor Gubernur Sulut melalui jalan samping. Nyanyian I Yayat U Santi bergema. Teriakan menolak Fahri terus terdengar.

Massa pun kesal ketika tiba di sekitar landasan, ternyata Fahri sudah tidak ada. Kabar Fahri sedang dalam perjalanan ke kantor gubernur cepat menyebar. Massa dengan kendaraan roda empat dan roda dua bergerak ke kantor gubernur.

Penjagaan ketat pun tampak di halaman kantor yang berada di Jalan 17 Agustus itu. Ratusan personil polisi disiapkan beserta mobil water cannon.

Aksi massa berlanjut. Namun langsung diadang personil kepolisian. Massa menuntut dipertemukan dengan gubernur.

Kedatangan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah ditolak ribuan masyarakat dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) dan LSM yang berkumpul di sekitar Bandara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News