Detik-detik Menegangkan Pasukan Elite Lumpuhkan 2 Penjahat, Dor!
Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Mohammad Iqbal mengatakan, tindakan yang dilakukan oleh Mayor tunggul merupakan hal yang luar biasa dan harus diapresiasi.
Sebab jika tidak dilakukan tindakan tegas, komplotan yang menjadi DPO tim anti bandit ini sangat membahayakan.
"Apa yang dilakukan Mayor tunggul ini adalah sebuah tindakan yang berani. Selama ini kami tidak bisa bekerja sendiri. Butuh kerja sama berbagai elemen untuk memerangi kejahatan. Termasuk TNI dan masyarakat umum," ungkap Kombes Pol Iqbal.
Mantan Kabid Humas Polda Metro ini juga mengatakan, tidak semua orang memiliki keberanian. Apalagi tidak semua orang membekali dirinya dengan senjata api. Namun ia menegaskan melumpuhkan penjahat juga tidak hanya dengan senjata.
Mereka yang punya keahlian bela diri juga bisa memanfaatkannya sewaktu-waktu apabila berhadapan dengan penjahat.
"Jadilah polisi bagi dirinya sendiri. Yang terpenting berani bertindak saat berada pada situasi sulit, seperti bila bertemu penjahat," jelasnya.
Seperti diberitakan, dua maling motor tewas setelah mencoba menyasar rumah anggota Kopaska, Mayor Tunggul Waluyo, Rabu dini hari (5/7).
Tembakan peringatan pria asal Temanggung itu tidak digubris oleh komplotan yang dipimpin Abdul Aziz tersebut.
Para netizen memuji aksi heroic Mayor Laut (P) Tunggul Waluyo saat melumpuhkan dua pelaku curanmor yang beraksi di rumahnya di Jalan Simorejo, Kecamatan
- Gulung Pelaku Curanmor hingga Penadah, Polda Kepri Sita 36 Unit Sepeda Motor Hasil Curian
- Polisi Gulung Tiga Kelompok Pelaku Curanmor di Karawang
- Ada yang Kenal Maling Motor Ini? Dia Sudah Ditangkap Polisi
- Pencuri Mobil Bermodus Duplikat Kunci Ini Akhirnya Ditangkap, Ini Tampangnya
- Polisi Ciduk 6 Tersangka Kasus Curanmor yang Beraksi Belasan Kali di Kota Malang
- Polisi Buru Pelaku Lain di Kasus Penemuan 37 Motor Curian di Jakarta Barat