Detik-detik Menegangkan Satgas Bea Cukai Melumpuhkan Penyelundup Rokok Ilegal di Laut  

Detik-detik Menegangkan Satgas Bea Cukai Melumpuhkan Penyelundup Rokok Ilegal di Laut  
Petugas Bea Cukai mengamankan barang bukti rokok ilegal. Foto: Humas Bea Cukai.

jpnn.com, JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Patroli Laut Bea Cukai Bea Cukai Wilayah Khusus Kepulauan Riau dan Bea Cukai Tembilahan mendapatkan perlawanan dari penyelundup rokok ilegal saat berupaya menggagalkan aksi penyelundupan di perairan Pulau Buluh, Kepri, Jumat (15/1).

Petugas pun terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur untuk meredam perlawanan sengit yang dilakukan komplotan penyelundup ilegal di perairan Kepri tersebut.

Awalnya, Satgas Patroli Laut Bea Cukai mendapatkan informasi intelijen adanya kapal yang diduga melakukan penyelundupan rokok ilegal.

Berdasar informasi itu, Satgas berupaya menghentikan laju empat unit kapal high speed craft (HSC) bermesin 6 x 250 PK tanpa nama, dan satu kapal bermuatan orang banyak yang membawa rokok selundupan di perairan Pulau Buluh.

Upaya penghentian itu berawal dari kecurigaan petugas terkait adanya pergerakan empat HSC secara beriringan. Kondisi itu pun cocok dengan laporan intelijen yang telah diperoleh sebelumnya.

Petugas sebenarnya sudah membuntuti mereka sejak dari perairan Pulau Medang, Lingga, Kepri. Namun, karena mereka menggunakan kapal dengan mesin di atas kelaziman, petugas belum berhasil melakukan pencegatan.

Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar-Lembaga Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan Syarif Hidayat menjelaskan sekitar pukul 9.30 WIB, Kapal Patroli Bea Cukai kembali mengidentifikasi keberadaan HSC yang membawa rokok ilegal di perairan Sungai Bela, Indragiri Hilir, dari arah Kuala Lajau.

“Setelah meyakini, petugas memerintahkan HSC tersebut untuk berhenti namun tidak dipatuhi, bahkan berusaha menabrak kapal patroli petugas,” ungkap Syarif dalam keterangan resmi, Sabtu (16/1).

Syarif menegaskan petugas memberikan peringatan melalui sirine dan perintah lisan melalui pengeras suara kepada empat HSC yang melakukan perlawanan itu. Namun, HSC itu tidak mempedulikan peringatan petugas.

Kapal Patroli BC 10009 pun terus melakukan pengejaran terhadap HSC yang masuk ke arah Sungai Belah. Namun, HSC-HSC tersebut melakukan manuver berbahaya bahkan kembali berupaya menabrak kapal petugas Bea Cukai.

Penyelundup memberikan perlawanan sengit. Mereka menyerang petugas Bea Cukai. Berupaya merebut kembali kapal membawa rokok ilegal yang diamankan. Tindakan tegas dan terukur diambil petugas Bea Cukai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News